Honda Brio, mobil terlaris di Indonesia, telah menjadi fokus PT Honda Prospect Motor (HPM) untuk ekspansi ekspor. Meskipun ekspor telah dimulai sejak 2019, HPM baru-baru ini mengungkapkan rencana untuk memperluas pasar ekspor ke dua negara Asia baru pada Semester II 2023. Namun, detail negara tujuan ekspor belum diungkapkan.
Ekspor Honda Brio: Sebuah Tinjauan
| Tahun | Tujuan Ekspor | Unit Terjual |
|---|---|---|
| 2019 | Vietnam, Filipina | 24.570 |
| 2021 | Filipina | – |
| 2023 | Dua negara baru (TBA) | – |
HPM telah menunjukkan pertumbuhan yang konsisten dalam ekspor Brio, dengan total lebih dari 25.000 unit telah diekspor hingga saat ini. Penjualan domestik Brio juga mengesankan, dengan total penjualan lebih dari 500.000 unit sejak peluncurannya di Indonesia pada tahun 2012.
Pembaruan Model dan Strategi Harga
Model terbaru Honda Brio, termasuk varian Satya dan Brio RS, telah mengalami ubahan minor pada eksterior dan interior. Perubahan ini telah mengakibatkan kenaikan harga sebesar Rp 1,5 juta untuk Brio Satya dan Rp 10,8 juta untuk Brio RS.
Komitmen Terhadap Pasar Lokal
HPM menegaskan komitmennya terhadap pasar lokal dengan mengklaim tingkat komponen dalam negeri (TKDN) Honda Brio mencapai 96%, menunjukkan dukungan yang kuat terhadap industri komponen lokal.
Meskipun ada rencana ekspor yang ambisius, HPM belum mengungkapkan negara tujuan ekspor baru untuk Honda Brio. Hal ini menunjukkan pendekatan yang hati-hati dan strategis dalam mengumumkan ekspansi pasar mereka.
: BeritaSatu
: Otosia
