Honda Brio telah menjadi salah satu pilihan populer di kalangan city car di Indonesia. Dengan model CVT E, Brio menawarkan kenyamanan berkendara dengan transmisi otomatis yang halus. Namun, ada beberapa laporan yang menyebutkan bahwa varian ini memiliki konsumsi bensin yang cukup boros. Artikel ini akan mengulas secara mendalam tentang konsumsi bensin Honda Brio CVT E, berdasarkan data dan ulasan yang tersedia.
Konsumsi Bensin: Fakta atau Mitos?
Konsumsi bensin menjadi salah satu pertimbangan utama bagi banyak konsumen saat memilih mobil. Honda Brio CVT E, yang diklaim sebagai mobil irit, ternyata mendapat beberapa laporan yang menyatakan sebaliknya.
Ulasan Pengguna dan Pengujian
Berdasarkan pengujian yang dilakukan oleh GridOto, Honda Brio Satya E CVT yang merupakan salah satu varian dari Brio, menunjukkan angka konsumsi bensin dalam kota sebesar 16,9 km/l dengan kecepatan rata-rata 22 km/jam. Angka ini cukup impresif dan menunjukkan bahwa Brio mampu menjadi mobil yang ekonomis dalam hal konsumsi bahan bakar.
Namun, dalam pengujian yang sama, Honda Brio Satya E CVT lebih dulu mati kehabisan bensin pada rute dalam kota dibandingkan dengan mobil hybrid. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang efisiensi bensin pada penggunaan sehari-hari.
Analisis Performa Mesin
Honda Brio CVT E dibekali dengan mesin empat silinder L12B berkapasitas 1.199 cc yang bertenaga 90 dk dan bertorsi 110 Nm. Mesin ini dirancang untuk memberikan keseimbangan antara performa dan efisiensi bahan bakar.
Spesifikasi Mesin | Honda Brio CVT E |
---|---|
Kapasitas | 1.199 cc |
Tenaga | 90 dk |
Torsi | 110 Nm |
Transmisi | CVT |
Komentar Ahli dan Review
Carmudi, dalam ulasannya, menyebutkan bahwa Honda Brio memiliki konsumsi bahan bakar yang sangat irit, serupa dengan motor bebek. Mereka mencatat bahwa dalam kompetisi adu irit, Honda Brio mencapai konsumsi BBM hingga 1:30,1 km per liter pada rute tol dan 1:16 km/liter pada rute kombinasi. Angka ini menunjukkan bahwa Honda Brio dapat menjadi pilihan yang sangat ekonomis bagi pengguna.
Penyebab Konsumsi Bensin Tinggi
Meskipun ada bukti yang menunjukkan keiritan Honda Brio, beberapa faktor dapat menyebabkan konsumsi bensin menjadi lebih tinggi dari yang diharapkan.
Faktor Teknis
- Klep: Klep yang terlalu rapat dapat menyebabkan pemborosan bahan bakar karena pembakaran menjadi tidak sempurna.
- Pemeliharaan: Kurangnya pemeliharaan rutin juga dapat berkontribusi pada peningkatan konsumsi bensin.
Kebiasaan Berkendara
- Gaya Berkendara: Gaya berkendara yang agresif dan sering berakselerasi tiba-tiba dapat meningkatkan konsumsi bensin.
- Kondisi Jalan: Kemacetan dan kondisi jalan yang buruk juga dapat mempengaruhi efisiensi bahan bakar.
Kesimpulan
Honda Brio CVT E menawarkan kombinasi menarik antara kenyamanan berkendara dan efisiensi bahan bakar. Berdasarkan data dan ulasan yang ada, Brio dapat menjadi mobil yang irit bensin, terutama pada penggunaan di rute tol dan kondisi berkendara yang optimal. Namun, faktor teknis dan kebiasaan berkendara dapat mempengaruhi konsumsi bensin secara signifikan.
Untuk memastikan efisiensi bahan bakar yang optimal, pemilik Honda Brio CVT E disarankan untuk melakukan pemeliharaan rutin dan mengadopsi gaya berkendara yang lebih hemat bahan bakar. Dengan demikian, Brio dapat menjadi pilihan yang ekonomis dan ramah lingkungan bagi pengguna di Indonesia.
: GridOto
: Carmudi
: JagoBengkel